SEPUTARUMKM.COM – Anak-anak di pesantren umumnya adalah anak-anak asing yang tinggal jauh dari orang tuanya sehingga harus menanggung biaya sendiri. Seringkali orang tua mempunyai uang saku yang sangat terbatas, sehingga mereka harus menggunakan akalnya untuk mencari uang tambahan. Memulai usaha kecil-kecilan untuk anak pesantren bisa menjadi salah satu cara menghasilkan uang. Keterbatasan waktu, keuangan, dan sumber daya lainnya tentu menjadi tantangan tersendiri bagi para penghuni asrama untuk hidup mandiri. Namun, dengan kreativitas, ketekunan, dan strategi yang tepat, Anda bisa dengan mudah mengalahkan pasar. Jika Anda seorang penghuni asrama dan ingin memulai bisnis Anda sendiri, berikut beberapa tips yang kami kumpulkan dari berbagai sumber untuk membantu Anda memulai.
1. Teliti kebutuhan pasar sebelum memulai bisnis Anda.
Cari tahu tentang kebutuhan dan preferensi anak-anak pesantren di daerah Anda.
 Apakah Anda memerlukan layanan binatu yang terjangkau, makanan siap saji yang sehat, atau layanan pengiriman ke rumah? Ini akan membantu Anda memutuskan perusahaan mana yang tepat untuk Anda. Jika Anda sudah mengetahui kebutuhan sebagian besar anak pesantren di daerah Anda, Anda bisa segera mencoba memulai bisnis ini.
2. Pilih perusahaan sesuai dengan keahlian Anda.
Pemilihan perusahaan yang tepat akan mempengaruhi keberlangsungan bisnis Anda, terutama dari segi anggaran. Sebagai seorang boarder, Anda bisa memulai bisnis yang sesuai dengan keahlian Anda. Misalnya, jika Anda menyukai dan belajar desain grafis, bukalah bisnis yang berhubungan dengan itu. Pada dasarnya skill yang Anda miliki bisa menjadi modal untuk membangun bisnis. Sebaliknya, jika Anda menjalankan bisnis yang tidak sesuai dengan keahlian Anda atau tidak Anda sukai, maka akan sulit menjalankannya meskipun menguntungkan.
3. Jadikan terjangkau.
Anak-anak kos memang terkenal sangat hemat. Uang saku mereka yang biasa membuat mereka menjadi orang biasa. Oleh karena itu, penting untuk menentukan harga produk atau jasa Anda sesuai dengan kemampuan target pasar Anda. Hindari harga tinggi untuk produk dan layanan merek ternama. Tetapkan harga yang lebih rendah. Anda mungkin hanya mendapat untung kecil, namun calon pelanggan Anda kemungkinan besar akan terus berdatangan.
4. Pemilihan Mitra yang Tepat Sasaran
Menurut UMKMINDONESIA.id, tim yang kuat, kompak dan saling mendukung adalah tujuan terpenting dalam dunia usaha. Ini adalah tip yang tidak boleh Anda abaikan. Saat Anda menjalankan bisnis, Anda akan selalu membutuhkan bantuan orang lain. Jika Anda perlu mempekerjakan seseorang atas dasar ini, pastikan mereka memiliki visi dan misi yang sejalan dengan Anda. Jangan sampai orang yang Anda pekerjakan mempunyai visi atau misi yang berbeda membuat Anda tidak nyaman dalam menjalankan bisnis.
5. Membangun jaringan dan koneksi.
Untuk pemasaran dan promosi, Anda dapat menyebarkan berita dan membangun koneksi. Bangun hubungan dengan orang-orang di sekitar Anda, termasuk penghuni asrama, mahasiswa, dan pebisnis lainnya. Jaringan yang kuat dapat membantu Anda menemukan peluang baru, saran berguna, dan dukungan lainnya. Jika Anda sedang menghadiri suatu acara atau sekedar nongkrong, gunakan kesempatan ini untuk mempromosikan bisnis Anda. Hal ini meningkatkan kemungkinan mereka akan membeli produk atau layanan yang Anda tawarkan.
6. Manajemen Waktu yang Tepat
Manajemen waktu merupakan inti dari bisnis yang Anda bangun sebagai seorang penghuni asrama. Sebaiknya pilih perusahaan yang fleksibel sejak awal agar tidak mengganggu studi atau pekerjaan sehari-hari Anda. Toh bisnis ini hanya menambah pendapatan. Jadi, jangan abaikan upaya akademis dan profesional Anda, yang merupakan prioritas utama Anda. Pastikan untuk mengatur jadwal antara studi Anda dan waktu yang Anda perlukan untuk mengembangkan bisnis Anda.
Source: Kompas.com









